Khasiat Dibalik Buah Mengkudu

Khasiat Dibalik Buah MengkuduMengkudu adalah tanaman yang tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih.

Mengkudu merupakan tanaman asli Asia Tenggara (Indonesia) sampai Australia, dan sekarang menyebar ke seluruh wilayah tropis. Mengkudu terkenal karena tahan terhadap berbagai lingkungan. Mengkudu merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap serta memiliki bintik-bintik atau totol-totol, dan saat sudah tua berwarna putih dan berbintik-bintik hitam.


Semua bagian tanaman mengkudu memiliki kegunaan tradisional dan/ atau moden, termasuk akar dan kulit (pewarna, obat-obatan), batang (kayu bakar, alat), daun dan buah-buahan (makanan, obat-obatan). Aplikasi mengkudu sebagai obat, baik tradisional maupun moden, memberi kesan dan berdampak luas terhadap berbagai kondisi penyakit, meskipun sebagian besar belum dibuktikan secara ilmiah.


BACA:  Mencegah Bayi Muntah

Mengkudu telah menjadi buah komersil dan memiliki nilai ekonomi yang signifikan di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir melalui berbagai produk kesehatan dan kosmetik yang dibuat dari daun dan buahnya. Mengkudu dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, maupun dalam bentuk serbuk yang telah mengalami proses pengolahan.

 

Khasiat mengkudu
Inilah berbagai khasiat yang spesifik dari mengkudu:
1. Damnacanthal: menghambat pertumbuhan sel-sel pra-kanker.

2. Terpenoid: membantu peremajaan sel-sel, sehingga meningkatkan pertukaran nutrisi-toksin.

3. Fitonutrien & selenium: memberikan perlindungan antioksidan kuat terhadap radikal bebas.

4. Kaya serat larut dan tidak larut. Serat larut membantu membersihkan darah, menurunkan kolesterol, mengikat lemak dan kadar gula darah. Serat tidak larut (“bulk”) berperan penting untuk kesehatan usus.

BACA:  Beberapa Masalah Ketika Tubuh Kelebihan Serat

5. Kaya akan asam amino, yang merupakan blok bangunan untuk protein dan penting untuk fungsi tubuh. Mengkudu berisi 17 dari 20 asam amino yang dikenal, termasuk semua 9 asam amino esensial6. Mengkudu berisi 17 dari 20 asam amino yang dikenal, termasuk semua 9 asam amino esensial.

6. Kaya akan asam lemak esensial dalam jus. Mengkudu kaya akan asam lemak esensial poli-tak jenuh yang harus kita dapatkan dari diet kita.

Obat tradisional menggunakan mengkudu untuk masalah pencernaan seperti diare, cacingan, mual, keracunan makanan, masalah pernapasan seperti batuk kongestif, batuk kering, TBC, kolera, pilek, sakit tenggorokan, masalah kardiovaskular, hipertensi, kondisi peradangan seperti arthritis, abses, mastitis, gout dan kondisi inflamasi sendi lainnya.

BACA:  Kelompok Rentan Gizi Manusia Lanjut Usia

Mengkudu berguna sebagai analgesik atau pereda nyeri. Salah satu penggunaan yang paling umum dari minyak biji noni yang mengandung asam linoleat adalah untuk luka, bisul, abses, cacing cincin, bisul, selulitis, pembengkakan, kondisi kulit kepala dan luka, anti-inflamasi, mengurangi jerawat, retensi kelembaban. Mengkudu telah digunakan dalam pengobatan tumor dan patah tulang, penyakit kuning dan bentuk lain dari penyakit hati, asma dan disentri, hiperkolesterolemia, kram menstruasi, ulkus lambung dan diabetes.

Mengkudu belum ditemukan sisi bahayanya untuk kondisi kesehatan apapun. Produk alami dari mengkudu juga belum ditemukan efek sampingnya.