Kelompok anak sekolah pada umumnya mempunyai kondisi gizi yang lebih baik dari pada kelompok BALITA, karena kelompok anak sekolah ini sudah mudah dijangkau oleh berbagai upaya perbaikan gizi yang dilakukan oleh pemerintah melalui usaha kesehatan sekolah (UKS), maupun oleh kelompok swasta berupa program suplementasi makanan tambahan disekolah atau program Makan siang Sekolah (School Lunch Program).
Meskipun demikian masih terdapat berbagai kondisi gizi anak sekolah yang tidak memuaskan, misalnya berat badan yang kurang, anemia defisiensi Fe, defisiensi Vitamin C, dan didaerah-daerah tertentu juga defisiensi Jodium.
Keluhan yang banyak disuarakan oleh kaum ibu mengenai kelompok umur sekolah ini bahwa mereka kurang nafsu makan, sehingga sulit sekali disuruh makan yang cukup dan teratur.
Sebenarnya kelompok anak sekolah ini merupakan kelompok yang mudah menerima upaya pendidikan gizi melalui sekolahnya, dan dapat dipergunakan untuk mempengaruhi pendapat keluarga mengenai hal ini.