Jangan Sampai Tubuh Kelebihan Asupan Protein

Jangan Sampai Tubuh Kelebihan Asupan ProteinKita tahu jika asupan protein merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Setiap inti sel dibentuk oleh protein bersamaan dengan air. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa nilai gizi dan nutrisi pada protein sangatlah penting untuk tubuh. Dalam kehidupan sehari-hari protein bisa kita dapat dari sumber makanan seperti daging dan kacang-kacangan atau minuman yang dikelolah dari kacang-kacangan misalnya.

Asupan protein yang dibutuhkan oleh tubuh, tentunya kita harus menjaganya sebab kekurangan protein dapat berdampak buruk bagi tubuh. Namun apakah Anda tahu jika bukan saja kekrangan asupan protein yang memiliki sisi negatif namun kelebihan asupan atau komsumsi gizi nutrisi protein juga bisa menimbulkan sisi negatif untuk tubuh kita. Lalu apa saja bahaya yang didapatkan jika tubuh kita kelebihan asupan protein? Berikut penjelasannya yang diberikan gizi.ilmukesehatan.com kali ini.


BACA:  Penentuan Kebutuhan Protein Dengan Nitrogen Balance

Gangguan pencernaan
Jenis protein yang dikandung dalam minuman seperti pada susu mengandung jenis gula laktosa. Apabila jenis protein ini secara berlebihan maka itu juga berarti meningkatnya asupan laktosa dan efek negatifnya adalah terjadi gangguan pada organ pencernaan dan biasanya menyebabkan penyakit diare.


Potensi terjadi alergi
Terjadinya penyakit alergi disebabkan oleh dua faktor yaitu gangguan sistem imun dan juga kelebihan asupan protein. Tubuh yang seharusnya menerima protein sebagai zat pembangun terdeteksi menjadi zat yang berbahaya sehingga terjadilah reaksi alergi yang berbahaya untuk tubuh.

 
BACA:  Metode Recall Untuk Meneliti Konsumsi Perorangan

Penyakit persendian
Masalah pada persendian merupakan salah satu yang menjadi dampak jika tubuh kelebihan asupan protein. Mengapa demikian? Karena mengganggu proses metabolisme tubuh dimana hasil olahan protein dalam bentuk asam di dalam persendian. Hal ini menyebabkan pertumbuhan mengalami inflamasi atau peradangan menjadi bengkak dan nyeri, masyarakat umum biasanya menyebut dengan penyakit asam urat.

Gangguan ginjal
Jika dibandingkan dengan elemen lainnya yang ada di dalam tubuh zat gizi dan nutrisi protein memiliki ukuran relatif lebih besar. Apabila konsumsinya berlebihan maka akan dikeluarkan melalui urine dimana sebelumnya akan melalui proses filtrasi atau penyaringan di dalam ginjal. Meningkatnya asupan protein itu berarti meningkatkan beban kerja organ ginjal apabila situasi ini terjadi terlalu lama beresiko mengakibatkan gangguan gagal ginjal.

BACA:  Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

Kelebihan berat badan
Bersama dengan karbohidrat dan lemak protein adalah sumber energi atau kalori di dalam tubuh. Seperti yang kita ketahui apabila di dalam tubuh terjadi kelebihan asupan kalori [protein] maka akan disimpan dalam bentuk lipid atau lembaga. Inilah yang menjadikan kelebihan asupan protein berakibat pada bertambahnya berat badan atau bahkan bisa mengakibatkan obesitas.

Itulah beberapa bahaya kelebihan asupan protein, untuk itu penting bagi kita untuk selalu menjaga keseimbangan asupan gizi dan nutrisi bagi tubuh.