Kartu Menuju Sehat atau KMS

https://www.gizi.ilmukesehatan.comPertumbuhan merupakan parameter kesehatan gizi yang cukup peka untuk dipergunakan dalam menilai kesehatan anak, terutama, anak bayi dan BALITA.

Dalam upaya memonitor kesehatan gizi anak ini dipergunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) maupun di Klinik Kesehatan Anak dan POSYANDU di wilayah-wilayah Indonesia.


Pada dasarnya KMS mempergunakan klasifikasi GOMEZ untuk menilai kondisi kesehatan gizi anak, disesuaikan dengan kondisi anak-anak di Indonesia. Dalam KMS terdapat jalur-jalur berwarna yang menunjukkan derajat kesehatan anak tersebut dari sudut gizi.


Anak sehat (KKPo) digambarkan dengan jalur berat badan yang berwarna hijau. Anak yang sedang diteliti dicatat umurnya dan ditimbang berat badannya.

 

Data yang didapat ditempatkan pada jalur KMS bila jatuh didalam jalur Hijau, berarti berat badan anak tersebut baik dan anak ada didalam kondisi kesehatan gizi yang baik.

BACA:  Makanan yang Sehat Untuk Bayi

Pada pemeriksaan yang berturut-turut, hasilnya menunjukkan suatu grafik pertumbuhan anak tersebut. Anak sehat akan memperlihatkan grafik pertumbuhan yang terletak didalam jalur hijau.

Kalau garis grafik menurun ke luar dari jalur hijau, berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan pertumbuhan anak tersebut.

Ini merupakan petunjuk pula adanya gangguan kesehatan anak tadi. Harus diteliti lebih lanjut, mengapa kurva menurun dan keluar dari jalur hijau.

Dapat pula kurva pertumbuhan anak itu naik terus dan keluar dari jalur hijau ke sebelah atas. Inipun menunjukkan bahwa makanan anak yang dikonsumsi melebihi apa yang diperlukan untuk tubuh yang sehat dan normal.

Maka susunan hidangan anak tersebut, terutama kwantitasnya harus ditinjau kembali dan disesuaikan dengan kebutuhan, dengan menurunkan kwantumnya.

Di Indonesia, pada umumnya penyimpangan kurva pertumbuhan anak itu menuju kearah bawah, dan tidak banyak yang keluar jalur hijau kearah atas, jadi kurva pertumbuhan anak yang baik kesehatannya, akan terus terdapat didalam jalur hijau.

BACA:  Pengaruh ASI Dibandingkan dengan Susu Formula Bagi Balita

Dibawah jalur hijau terdapat jalur yang diberi warna kuning. Ini menunjukkan daerah KKP ringan, jadi anak mulai memperlihatkan gangguan pertumbuhan ringan, yang menggambarkan pula adanya gangguan kesehatan.

Anak perlu dikonsultasikan kepada seorang dokter untuk diperiksa dan diperbaiki makanannya atau memerlukan perbaikan kesehatan.

Jika keadaan anak lebih jelek lagi, garis kurva pertumbuhan anak akan lebih menurun lagi masuk kedaerah bawah garis merah, yang merupakan batas bawah dari jalur kuning.

Daerah dibawah garis merah ini menunjukkan KKP berat. Disini anak sudah jelas anak menderita gizi kurang dan/atau terganggu kesehatannya.

Maka anak memerlukan pemeriksaan dan penanganan medic yang lebih teliti dan bersungguh-sungguh, bahkan mungkin anak ini perlu dirawat di rumah sakit.

BACA:  Defisiensi Protein Pada Umur Anak

Dengan melihat KMS di Ibu atau mereka yang bertanggung jawab atas pemeliharaannya akan segera mengetahui kondisi kesehatan anak tersebut.

Kalau kurva pertumbuhan masih tetap di dalam jalur hijau, anak tersebut ada dalam kondisi kesehatan gizi baik, dan bila menurun kedaerah jalur kuning, anak memerlukan perhatian lebih banyak dan sebaiknya dikonsultasikan kepada seorang dokter atau dibawa ke PUSKESMAS, sedangkan bila kurva pertumbuhan anak sudah turun kebawah garis merah, berarti anak tersebut sudah masuk ke dalam kondisi kesehatan yang buruk dan perlu penanganan kesehatan yang serius.

Pada KMS dicatat pula segala keterangan lain mengenai kesehatan anak dan tindakan pemeliharaan kesehatan yang harus ataupun yang sudah dilaksanakan, seperti jadwal vaksinasi dan sebagainya.