Melaksanakan program
Disini dirancang masakan yang akan dibuat. Cara memasak bahan makanan pokok beras biasanya tidak menimbulkan persoalan karena pada umumnya beras ditanak dengan uap air.
Kadang-kadang dibuat nasi liwet atau nasi goreng, atau pun nasi uduk. Kalau nasi akan dikombinasikan dengan makanan pokok lain, baru akan timbul persoalan yaitu jenis makanan apa yang cocok dikombinasikan dengan beras ditanak tersebut, dan berapa bagian akan terdiri atas nasi serta berapa berapa bagian komponen non-beras.
Apakah nasi dan bahan makanan non beras tersebut akan disediakan dalam hidangangan yang tidak dikonsumsi pada saat bersamaan, misalnya nasi dihidangkan untuk makan siang dan makan malam diberikan roti (dari terigu).
Persoalan memasak akan lebih sulit mengenai lauk-pauk dan sayur. Disini harus dikuasai berbagai seni memasak dan mengetahui jenis-jenis masakan mana yang akan merupakan kombinasi yang dapat menimbulkan selera.
Juga masakan yang disukai dan yang tidak disukai oleh para anggota keluarga calon konsumen harus diketahui dan diperhatikan dalam memilih jenis masakan yang akan dihidangkan.
Pada umumnya masakan utama harus dihidangkan untuk makan siang atau makan malam. Masakan yang mengandung banyak lemak dan cepat memberikan “rasa berat” di perut, jangan dihidangkan waktu makan malam.
Hidangan yang mencakup masakan berkuah, sebaiknya dikombinasikan dengan masakan kering yang sesuai. Didalam masyarakat Indonesia biasanya berbagai jenis masakan dicampur sekaligus di dalam piring dan tidak dimakan secara bertahap.
Seharusnya hal ini kurang baik, karena berbagai jenis masakan yang khusus diramu dengan rasa yang berlain-lainan, menjadi tidak dapat dinikmati sendiri-sendiri, sehingga berbagai rasa khas tidak lagi mempunyai arti.
Cara makan masakan terpisah secara berurutan adalah yang paling baik, karena rasa masing-masing masakan dapat dinikmati khusus sendiri.
Memulai hidangan dengan sup tersendiri merupakan suatu yang baik sekali, karena akan merangsang dan mempersiapkan saluran pencernaan dengan kelenjarnya untuk menerima makanan yang segera dicernanya.
Anjuran untuk memisahkan sebagian dari masakan berkuah yang dibuat siang hari untuk “dipanaskan” atau dimodifikasi dan disediakan bagi makan malam, tidak dapat dianjurkan.
Tampaknya akan lebih praktis, menghemat tenaga dan waktu bila masakan dibuat sekaligus dan dibagi dua nanti untuk dipanaskan atau dimodifikasi (dikeringkan) bagi hidangan makan malam, tetapi kenyataannya malah merugikan karena kehilangan lebih banyak zat gizi vitamin dan tidak memberikan kelebihan keuntungan.