Metode ini adalah metode wawancara, dimana pewawancara menyakan apa yang telah dikonsumsi oleh responden selama tiga hari berturut-turut yang baru lalu.
Wawancara dilakukan berdasarkan suatu daftar pertanyaan atau kuisioener yang telah dipersiapkan lebih dahulu. Pewawancara mengajukan pertanyaan dan jawaban respoden dicatat langsung diatas daftar pertanyaan tersebut.
Sebaiknya responden dibiarkan menjawab sendiri tanpa dipengaruhi oleh pewawancara, tetapi setelah itu diarahkan pewawancara untuk mengisi jawaban yang belum rinci.
Meskipun demikian, pewawancara harus berusaha agar responden tidak memberikan jawaban terlalu menyimpang atau tidak relevan dari keterangan yang diperlukan, agar tidak banyak mebuang-buang waktu.
Ditanyakan dengan lengkap apa yang telah dikonsumsi ketika makan pagi kemarin, makan siang dan makan malam serta makanan kecil diluar waktu makan tersebut, dan makanan lain yang didapat di luar rumah. Tanggal dan waktu makan serta besar porsi setiap makanan harus dicatat dengan teliti.
Daftar kuisioner disusun dan dicoba lebih dahulu sebelum penelitian yang sebenarnya dimulai, untuk melihat kesulitan dan kekurangan yang mungkin akan dijumpai pada penggunaannya dilapangan.
Percobaan dilakukan dengan sejumlah responden yang setaraf dengan responden yang sebenarnya, tetapi mereka tidak akan termasuk kedalam kelompok yang akan diteliti nantinya.
Untuk memudahkan, sedapat mungkin diusahakan agar pencatatan jawaban dapat dilakukan dengan system check atau menandai kemungkinan jawaban yang akan diberikan oleh responden.
Pertanyaan dan pencatatan jawabannya dilakukan untuk hari kemarin, dua hari yang lalu dan tiga hari yang lalunya lagi. Akan lebih baik kalau responden dapat memperlihatkan setiap contoh makanan yang telah dikonsumsinya, baik jenis makanan dan besar porsinya.
Hal ini terutama perlu bila jenis makanan yang disebutkan itu makanan local yang yang bervariasi susunan dan ukurannya.
Untuk jenis makanan yang umum terdapat, baik pula bila pewawancara membawa contoh atau tiruannya (simulasinya), yang dapat diperlihatkan kepada responden dan menunjukkan yang mana jenis dan ukuran makanan yang telah dikonsumsinya itu.
Hasil pencatatan wawancara kemudian diolah, dikembalikan kepada bentuk bahan mentah dan dihitung zat-zat gizinya berdasarkan Daftar Analisa Bahan Makanan yang berlaku. Kwantum masing-masing zat gizi dijumlahkan dan dihitung rata-rata konsumsi setiap harinya.
Dalam penelitian demikian harus diingat kemungkinan adanya variasi konsumsi menurut musim dan perbedaan hari tanggal muda dan tanggal tua setiap bulannya.