Sumber Gizi yang Penting Bagi Wanita Menopause

 

Sumber Gizi yang Penting Bagi Wanita MenopauseMenopause dimana telah terjadi penurunan kadar hormon estrogen yang ada di dalam tubuh dan pada umumnya dialami oleh wanita. Jika seseorang telah telah memasuki masa menopause maka biasanya dimulai dari periode pra menopause akan mengalami banyak sekali penurunan fungsi dari beberapa organ tubuh dan yang paling merasakan imbasnya adalah bagian organ reproduksi.

Saat periode masa menopause maka sel telur tidak akan diproduksi lagi sehingga besar kemungkinan kehamilan tidak akan terjadi. Selain menurunnya beberapa fungsi dari organ tubuh wanita yang sudah mengalami menopause juga rentan mengalami masalah kesehatan. Sebagian besar dari wanita menopause mengalami masalah pengeroposan tulang atau osteoporosis. Jadi sangat penting sekali untuk melakukan pemeliharaan kesehatan dengan menjaga asupan gizi dan nutrisi. Berikut ada 5 gizi penting bagi menopause:


Tingkatkan konsumsi vitamin D
Seperti yang Anda ketahui di atas masalah penurunan kepadatan tulang pada osteoporosis pada wanita yang telah memasuki menopause, maka sebaiknya perbanyak mengkonsumsi ikan atau asupan gizi khususnya yang banyak mengandung vitamin D.


BACA:  Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Pada Bayi

Tentu Anda telah memahami jika peran vitamin B dalam pembentukan sel tulang cukup vital, meskipun pada usia lanjut pertumbuhan tulang tidak akan seagresif sewaktu masa pertumbuhan. Namun dengan perbanyak mengkonsusi makanan yang mengandung sumber vitamin D dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang pada masa menopause.

 

Dari catatan kesehatan dunia sekitar 20 persen wanita usia lanjut mengalami masalah pada bagian tulang punggung atau tulang pinggang umumnya sudah menimbulkan rasa nyeri sehingga sangat mengganggu rutinitas dan aktivitas dan pada beberapa kasus akan sangat mengganggu pola istirahat tidur dan menyebabkan terjadinya insomnia.

Penuhi kebutuhan kalsium
Bekerja sama dengan vitamin D zat kalsium yang ada di dalam tubuh juga berperan penting dalam menjaga kekuatan dari sel tulang. Kalsium sebenarnya sudah dibutuhkan sejak kita masih di dalam kandungan untuk pembentukan jaringan pada tulang maupun sebagian kecil dari jaringan otot. Pada wanita menopause akan terjadi penurunan tingkat penyerapan kalsium di dalam usus begitu juga dengan proses metabolisme dalam tubuh. Jadi sangat penting untuk menjaga bagi wanita menopause.

BACA:  Sorghum Vulgare

Konsumsi beta karoten pada vitamin B12
Tidak hanya masalah kesehatan pengeroposan tulang tetapi terjadinya masalah anemia atau rendahnya kadar sel darah merah hemoglobin juga sangat berisiko terjadi pada menopause. Dengan menjaga asupan gizi vitamin B12 bisa menghindari tubuh dari penurunan kadar hemoglobin. Karena vitamin B12 yang banyak terdapat di dalam beras khususnya beras merah ketika di proses di dalam hepar atau hati salah satu fungsi utamanya adalah pembentukan sel darah merah.

Konsumsi asam folat vitamin B9
Manfaat asam folat di dalam adalah menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Karena seiring meningkatnya usia seseorang jaringan pembuluh darah akan mengalami penurunan elastisitas sehinga resiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskuler. Dengan menjaga asupan vitamin B9 mampu menjaga wanita menopause terhindar dari masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah. Vitamin B9 atau asam folat banyak terdapat di dalam kacang kacangan, sayuran hijau dan juga buah berry.

BACA:  Gerakan Tutup Mulut (GTM) dan Baby Led Weaning (BLW)

Jaga kebutuhan cairan
Mungkin kebutuhan gizi dan nutrisi yang satu ini sering dipandang sebelah mata padahal ketika semakin bertambahnya usia kandungan air yang ada di dalam tubuh akan semakin menurun hal itu ditandai dengan menurunnya elastisitas dari jaringan kulit. Untuk itu sangat penting di usia menopause untuk tetap menjaga kebutuhan cairan dengan mengkonsumsi air mineral bukan minuman kopi.

Dengan tetap menjaga dan memelihara dan itu bisa dimulai jauh sebelum memasuki masa menopause akan meningkatkan kualitas kehidupan dan tentu saja menambah panjang usia seseorang.