Metabolisme Vitamin D
Vitamin D ada yang khas terdapat didalam bahan makanan hewani dan ada yang khas didalam bahan makanan nabati. Didalam jaringan dibawah kulit terdapat 7 dehydro kolesterol yang berubah menjadi viamin cholecalciferol (Vitamin D3) pada penyinaran ultraviolet yang terdapat didalam sinar matahari.
Jadi didaerah tropic dimana terdapat banyak sinar matahari, defisiensi vitamin D tidak perlu terjadi, asal saja kulit kita cukup terkena sinar matahari.
Bahan makanan yang kaya akan vitamin D ialah susu, di Negara barat susu difortifikasikan dengan Vitamin A dan Vitamin D.
Untuk penyerapan vitamin D yang baik diperlukan adanya garam empedu. Mengenai transport, katabolisme dan ekresi vitamin D belum banyak diketahui, sehingga masih memerlukan banyak penelitian lebih lanjut.
Vitamin E. alpha tocoperol
Terdapat sekelompok ikatan organic yang mempunyai aktifitas vitamin E. Secara garis besar terdapat 8 buah ikatan yang dapat dikelompokkan menjadi dua: kelompok tocoperol, dan kelompok tocotrienol.
Ditemukannya vitamin E mula-mula berkaitan dengan kegagalan kehamilan binatang percobaan tikus yang dalam makanannya defisiensi dalam vitamin ini.
Semua bentuk vitamin E berupa minyak dan tidak dapat dikristalkan. Minyak ini mempunyai viskositas tinggi, larut dalam minyak dan zat pelarut lemak. Vitamin E stabil terhadap suhu, alkali dan asam.
Kelompok tocotrienol mempunyai tiga ikatan tak jenuh, sehingga membuatnya mudah dioksidasi. Vitamin E dikenal sebagai reduktor alamiah yang sangat kuat.