Defisiensi dan Fungsi Magnesium

https://www.gizi.ilmukesehatan.comMagnesium .Mg

Zat magnesium (Mg) merupakan unsure esensial bagi tubuh dan tubuh kita mengandung unsure ini sebanyak 25 gram. Pada binatang percobaan fungsi Mg telah banyak dipelajari dan diketahui  banyak jenis enzim memerlukan unsure ini untuk melakukan fungsinya. Namun demikian fungsi Mg di dalam tubuh manusia belum banyak dipelajari dan diketahui.


Pada tikus percobaan defisiensi Mg menyebabkan kelainan pada telinga, ekor dan ujung kaki.kelainan dimulai dengan adanya dilatasi pembuluh darah, diikuti oleh cyanosis dan akhirnya kelainan nekrotik.


BACA:  Program Perbaikan Gizi Balita dan Keluarga

Binatang akan menuju kematiannya setelah terlebih dahulu mengalami kejang-kejang. Didalam berbagai jaringan lunak terjadi perkapuran, seperti di dalam ginjal yang menderita adanya calculi didalam saluran nephron.

 

Tampaknya kelainan primer pada defisiensi Mg ini ialah gangguan dalam metabolisme Calsium. Defisensi pada ternak memberikan penyakit “tetani rumput”, dengan gejala hypomanganesemia, hyperirritability, tetany dan kejang-kejang.

Pada manusia belum pernah dilaporkan gejala-gejala dan kasus defisiensi Mg ini. Lean body mass pada manusia mengandung Mg sebanyak 43 mg per kg dan kadarnya didalam darah lengkap 2 mEq/liter.

BACA:  Pertumbuhan Badan dan Interelasi Kalori Total Dengan Cholesterol

Kebutuhan manusia akan Mg belum jelas benar, tetapi konsumsi sebanyak 250 mg sehari sedangkan bagi ibu hamil atau sedang menyusukan 400 mg sehari.

Data yang belum meyakinkan benar memberikan indikasi bahwa defisiensi Mg pada manusia mungkin terjadi dengan gejala-gejala tetany yang disertai kadar Ca++ darah yang normal, tetapi Mg ++ menurun.

Kondisi ini dapat disembuhkan dengan pemberian sulfat Mg. Didalam klinik MgSO4 dipergunakan sebagai obat sedativum pada delirium tremens.

BACA:  Terapi Penyakit Gizi

Di dalam hidangan rata-rata masyarakat tampaknya Mg dapat mencukupi kebutuhan.