Kebutuhan Energy Utama Dalam Bahan Makanan Pokok

https://www.gizi.ilmukesehatan.comTerjemahan kebutuhan energy rata-rata terbobot ke dalam bahan makanan pokok.

Kebutuhan energy terutama dipenuhi oleh bahan makanan pokok. Disebagian besar wilayah Indonesia, bahan makanan pokok itu adalah beras (nasi). Jadi kebutuhan energy tersebut harus diterjemahkan menjadi kebutuhan beras.


Untuk perhitungan ini perlu diketahui berapa persen dari energy total yang dibutuhkan manusia Indonesia sehari itu berasal dari beras sebagai sumber utama energy.


Dari berbagai penelitian yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, energy total yang berasal dari beras terletak antara 60 dan 80%.

 
BACA:  Musibah Kelaparan Wilayah

Semakin tinggi tingkat ekonominya, semakin rendah persentase energy total yang berasal dari beras, dan sebaliknya semakin rendah tingkat ekonomi seseorang, semakin tinggilah iuran beras dalam memberikan energy total yang diperlukan.

Ini berarti bahwa semakin rendah tingkat ekonomi, semakin banyak dikonsumsi beras, sampai suatu tingkat maksimum tertentu, sedangkan semakin tinggi tingkat ekonomi, semakin menurunlah konsumsi beras tersebut, juga sampai suatu batas tertentu.

Kalau diambil rata-rata optimis 60% dari seluruh kalori berasal dari beras, akan terdapat perhitungan sebagai berikut:

Kalori yang berasal dari beras: 60 x 100 x 2100 kal =1260 kal.

Kadar kalori beras adalah 365 kal setiap 100 gram beras, jadi untuk menghasilkan 1260 kal diperlukan beras sebanyak:

1260 / 365 x 100 gram = 345 gram, atau dibulatkan 350 gram.