Phase Pertumbuhan Selular

https://www.gizi.ilmukesehatan.comPertumbuhan dipelajari pula pada tingkat selular oleh kelompok MYRION WINNICK, dengan cara biokimiawi, melalui pengukuran kadar DNA dan protein total.

Dibawah mikroskop tampak bahwa dasar pertumbuhan itu pada tingkat selular terdiri atas dua phase, ialah KARYOKYNESE (pembelahan inti sel) dan diikuti oleh pembelahan cytoplasma menjadi dua sel anak.


MYRION WINNICK mengikuti proses pertumbuhan selular ini dengan jalan biokimiawi, yaitu dengan mengukur kadar DNA dan kadar protein totalnya.


DNA merupakan zat kimia organic komponen khusus dari inti sel, sedangkan zat protein total merupakan bagian utama dari cytoplasma.

 

Didalam proses pertumbuhan tingkat selular terdapat dua phase:

1. Phase penambahan DNA dan

BACA:  Cadangan Asam Amino atau Pool Asam Amino

2. Phase penambahan protein total.

Dalam penelitian pertumbuhan selulae ini ditemukan beberapa “hukum” yang berlaku bagi segala jenis (spesies) binatang percobaan yang telah dipergunakannya:

1. Phase penambahan DNA selalu mendahului Phase penambahan protein total

2. Setiap inti sel dari suatu spesies tertentu, mengandung kwantitas DNA tertentu yang konstan, tidak peduli jenis jaringan yang menjadi asal dari sel tersebut.

3. Phase penambahan protein total selalu terjadi setelah phase penambahan DNA dimulai, tetapi kedua phase itu saling berhimpit sebagian, sehingga terjadi phase penambahan DNA saja, kemudian phase penambahan DNA dan penambahan protein total yang berjalan bersama, dan akhirnya phase penambahan protein total saja.

BACA:  Istilah-istilah Yang Digunakan Dalam Ilmu Gizi

Kwantum DNA untuk beberapa spesies tertentu telah dapat ditentukan, dan merupakan bilangan konstan yang spesifik untuk spesies tersebut. Dengan diketahuinya bilangan konstan ini, dapat dihitung jumlah sel yang terdapat didalam suatu sampel jaringan.