Pernahkah anda mengkonsumsi sosis goreng, keripik kentang, pastri, steak atau minuman ringan seperti soda dan cola? Semua jenis makanan tersebut merupakan makanan yang mudah di dapat dan di minati oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa bahkan ada sebagian orang tua yang sering menikmatinya. Memang tak mengherankan karena makanan tersebut sangat nikmat di makan.
Akan tetapi, anda juga perlu hati-hati, jangan sampai mengkonsumsi makanan tersebut dengan berlebihan, karena hal ini juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan kita. Menurut pakar nutrisi mengatakan bahwa makanan tersebut sangat berpengaruh terhadap proses penuaan. Mereka beralasan karena di dalam makanan tersebut mengandung lemak dan gula yang terbilang tinggi, tentu saja kurang baik bagi kesehatan tubuh kita.
Berikut jenis makanan/minuman yang dapat membuat proses penuaan menjadi lebih cepat:
1. Minuman Berkarbonasi
Minuman ini memang sangat nikmat, bisa dikonsumsi siang atau malam, lebih nikmat jika dicampur dengan es batu. Akan tetapi dibalik nikmatnya tersebut ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan, adanya kadar gula yang tinggi dan rendahnya nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat memicu obesitas, meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, sakit jantung dan stroke.
2. Sosis
Jenis makanan yang satu ini memang sangat nikmat. Makanan ini juga banyak di gemari oleh masyarakat. Tapi sayangnya, makanan ini dapat memicu terjadinya penyakit kanker kolorektal. Hal ini berdasarkan riset terbaru di Eropa.
3. Kopi
Konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat mempercepat penuaan. Memang sich, minum kopi memang sangat nikmat. Kafein yang terdapat dalam kopi meningkatkan hormon stres. Hormon stres yang disebut kortisol memberikan peranan yang cukup besar dalam proses penuaan dini.
4. Keripik dan Kentang Goreng
Makanan jenis ini adalah makanan yang mudah didapat, baik di penjual-penjual yang ada dipinggir jalan, toko-toko kecil atau pun supermarket. Harganya pun sangat terjangkau. Akan tetapi, kebiasaan mengkonsumsi makanan ini ternyata dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, hal ini karena adanya lemak jenis trans-fat yang terdapat dalam makanan ini.
5. Pastri mengandung gula
Adanya kandungan gula yang cukup tinggi dalam makanan ini, dapat memicu terjadinya obesitas. Minyak terhidrogenasi dibuat dengan cara menambahkan hidrogen pada minyak cair untuk menjadikannya lebih padat sehingga lebih mudah untuk disimpan. Namun begitu, proses kimia ini juga menghasilkan trans-fat. Contoh dari proses ini lemak yang dihidrogenasi adalah margarin atau mentega. Trans-fat meningkatkan risiko penyakit jantung lebih besar ketimbang lemak jenuh, karena dapat menekan kolesterol baik (LDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (HDL) dalam peredaran darah. Selain itu, kombinasi gula dan trans-fat akan membuat pankreas dan liver bekerja lebih keras.
Demikianlah beberapa penjelasan yang bisa saya berikan semoga dapat menambah wawasan kita.