1. Standar porsi makanan pokok adalah 100 gram beras, yang berbentuk nasi sebanyak 11/2 gelas.
2. Standar porsi lauk ialah 50 gram daging (mentah) atau 50 gram ikan (mentah). Dapat pula diambil 50 gr tempe (dua potong) atau 100 gr tahu (mentah), atau 50 gr oncom.
3. Standar porsi sayur ialah satu mangkok sayur dengan isi sayur daun hijau dan isi lainnya yang berwarna-warni.
4. Standar porsi buah terdiri atas 100 gr (satu potong) papaya atau 75 gr (satu buah) pisang. Dapat pula diambil jenis buah lainnya yang kira-kira sama beratnya dengan pisang atau papaya tersebut.
Untuk seorang dewasa laki-laki, hidangan sehari semalam terdiri atas 4-5 porsi lauk-pauk, 2 porsi sayur dan 2 porsi buah cuci mulut. Seluruh jatah makanan ini dibagi menjadi beberapa kali makan, misalnya untuk makan pagi, makan siang dan makan malam.
Sebaiknya perbandingan jumlah bagian untuk sarapan pagi, makan siang dan makan malam itu mempunyai nilai 1:2:2. Dapat pula diberikan sisipan makanan kecil (snack) jam 10-11 pagi dan jam 4-5 sore bersama air teh atau kopi, bahkan lebih baik lagi dengan susu atau cokelat susu.
Cara menyusun hidangan dengan alternative singkat ini lebih praktis dan tidak memerlukan perhitungan-perhitungan yang rumit. Tetapi diperlukan pengalaman untuk dapat memperkirakan besar porsi-porsi standar. Pada permulaan, dapat pula porsi-porsi itu ditimbang; atau mempergunakan maket (simulasi) porsi-porsi tersebut untuk pembanding.
Porsi standar dapat diganti jenis bahan makanannya, sesuai dengan porsi daerah dimana dan menu di daerah tersebut. Beras dapat digantikan dengan jagung sebagian atau seluruhnya.
Didaerah lain mungkin digantikan dengan ubi kayu (singkong) maupun ubi jalar atau oleh sagu. Juga bahan lauk-pauk dan sayur dapat digantikan dengan menggunakan bahan makanan pengganti yang terdapat banyak dan mudah didaerah tersebut.