Ekskresi Karbohidrat

https://www.gizi.ilmukesehatan.comZat sisa (waste Product) dari pembakaran karbohidrat ialah CO2 dan H2O. Sebagian dari CO2 diubah menjadi gugusan asam karbonat (HCO3) yang larut dalam cairan tubuh, sedangkan sebagian lagi tetap berbentuk gas CO2 yang kemudian diikat oleh hemoglobin didalam sel darah merah, untuk dibawa ke paru-paru.

Didalam paru-paru, gas CO2 dilepaskan oleh hemoglobin untuk ditukar dilepaskan kedalam udara didalam vesikel paru-paru, untuk kemudian dikeluarkan bersama udara pernapasan.


Gugusan asam karbonat yang larut didalam cairan tubuh, kemudian dialirkan melalui sirkulasi darah keginjal, dan disini dibuang sebagai garam karbonat didalam urine. Garam karbonat mungkin pula terdapat didalam air keringat dan tinja, meskipun jumlahnya hanya sedikit.


BACA:  Bentuk Konjugasi Zat Besi

Air sisa metabolisme dibuang keluar tubuh melalui empat jalan: yang terbanyak melalui urine, kemudian melalui air keringat melalui udara pernapasan dan melalui pembuangan tinja.

 

Telah dikemukakan bahwa karbohidrat melalui bentuk metabolite tertentu berfungsi sebagai bahan detoksifikasi, dikonjugasikan dengan zat yang bersifat toksik, hasil metabolisme tubuh, sehingga meniadakan toksisitasnya. Dalam bentuk terkonjugasi tersebut kemudian diekskresikan, umumnya melalui ginjal didalam urine.

Akhirnya karbohidrat yang tidak dapat dicerna dan tidak dipecah oleh mikroflora usus, memberikan massa kepada tinja dan diekskresikan.