Nutrisi Untuk Ibu Hamil

Nutrisi Untuk Ibu HamilKandungan nutrisi yang cukup dalam makanan sangatlah penting bagi seorang ibu yang sedang dalam masa kehamilan, karena sangat mempengaruhi pada kondisi kehamilan, perkembangan janin dan juga pada kesehatan ibu dan anak. Akan tetapi makanan apa yang harus dimakan untuk ibu hamil guna menjaga nutrisi untuk ibu hamil? makanan apa yang harus dihindari? Oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk memahami jenis makanan yang terbaik bagi mereka dan janin mereka.

Walaupun pada masa-masa sebelum kehamilan seorang ibu telah biasa memakan makanan yang sehat, namun tetap harus memperhatikan jenis makanan sehat selama masa kehamilan. Pola makan sehat sangat penting untuk kehamilan yang sukses, karena memastikan pertumbuhan janin yang benar dan mengurangi komplikasi.


BACA:  Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil dan Calon Bayi

Berikut beberapa panduan mengenai nutrisi untuk ibu hamil (nutrisi yang penting bagi ibu hamil).


1. Hindari makanan yang mengandung kalori yang tinggi. Pilihlah makanan yang memiliki nilai gizi tinggi sebagai pengganti makanan yang berkalori tinggi.

 

2. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1.500 mg kalsium perhari. Karena pasokan kalsium yang cukup berguna bagi janin untuk pertumbuhan tulang dan mencegah ibu dari kehilangan kepadatan tulangnya. Oleh karena itu tiap ibu hamil wajib mendapatkan atau mengkonsumsi kalsium ekstra selama masa kehamilan. Beberapa makanan yang kaya akan kalsium ialah tahu, salmon, saturan hijau, susu, dll.

3. Aspek nutrisi untuk ibu hamil lainnya yang tak kalah penting ialah kebutuhan akan makanan yang kaya akan zat besi. Banyak jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi antara lain ikan, unggas, telur, biji-bijian yang diperkaya dan sayuran berdaun hijau. Akan tetapi karena proses penerapan zat besi pada makanan sangat lambat, untuk itu sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang makan-makanan yang mengandung vitamin C, karena dapat membantu mempercepat proses penyerapan zat besi oleh tubuh.

BACA:  Pola Dasar Makanan Selama Masa Kehamilan

4. Asama folat penting untuk membantu pertumbuhan janin. Mengkonsumsi 400 mg asam folat setiap hari dapat mencegah lebih dari 70% dari cacat lahir yang ditemukan pada bayi baru lahir. Makanan alami seperti sayuran hijau tua, jeruk, biji-bijian, kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan hati merupakan bebrapa contoh makanan yang kaya akan asam folat.

5. Ibu hamil tidak harus mengikuti diet ketat. Jangan melewatkan makan. Makan cukup untuk menambah berat badan pada tingkat yang direkomendasikan. Sertakan berbagai makanan karena ini memastikan bahwa Anda memperoleh semua mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Makan secara teratur sehingga kadar gula darah Anda tidak memuncak.

BACA:  Berbagai Cemilan Sehat Ibu Hamil dari Kacang-Kacangan

6. Konsumsi/minum banyak air untuk menghindari dehdrasi.

7. Ibu hamil harus menghindari makanan setengah matang, ikan gembung dan tenggiri, karena dapat memiliki kandungan mercury yang tinggi.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip gizi yang baik, seorang ibu hamil dapat menjamin kesehatan dan pengembangan yang tepat untuk bayinya. Pada saat yang sama, ia juga dapat mencegah kenaikan berat badan yang tidak perlu yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan di kemudian hari.