Empat Masalah Gizi Balita Usia 1- 5 Tahun

Empat Masalah Gizi Balita Usia 1- 5 TahunBayi baru lahir sampai berusia tiga tahun merupakan kelompok kritis untuk tumbuh kembang. Jika orangtua tidak mencukupi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh, bayi bisa mengalami gangguan pertumbuhan.

Empat masalah gizi pada anak yang mungkin sering timbul pada anak usia 1-5 tahun atau Balita di antaranya adalah :
1. Penolakan terhadap makan, anak sulit makan, hanya sedikit makanan yang dimakan atau memilih-milih makanan
2. Kebiasaan terlalu sering makan camilan di antara waktu makan utama dapat mengurangi nafsu makan pada waktu makan
3. Konsumsi jus buah atau minuman ringan terlalu tinggi
4. Konsumsi camilan/kudapan- kue, biskuit, keripik, kudapan manis dan permen terlalu sering


Solusi yang dapat dilakukan adalah :
• Orang tua harus memberi contoh dengan mengajak makan bersama keluarga. Memperkenalkan makanan secara bertahap, terus mencoba makanan yang baru dan tetap tenang bila anak menolak makan. Tawarkan makanan dilain waktu. Membentuk kebiasaan makan sejak dini adalah yang berbaik dengan memberi contoh dan pujian yang wajar. Bentuk suasana yang nyaman ketika makan.


BACA:  Bagaimana Seafood untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

. Orang tua tidak harus berpatokan makan tiga kali sehari untuk menyiasati anak mau makan, dikarenakan lambung anak masih kecil shingga tidak bisa menerima makanan dalam porsi besar. lebih baik makan sedikit tapi sering. yang harus diperhatikan orang tua adalah asupan gizinya.

 

• Perhatikan ukuran makanan disesuaikan dengan gigi geligi anak yang masih tumbuh (potongan kecil atau finger food), porsi kecil tapi sering
• Pemilihan bahan makanan: pilihlah sayuran yang muda, buah yang matang, masak daging dan ayam hingga empuk.
• Snack atau makanan camilan: pilihlah yang bergizi: susu, potongan buah, puding susu, sereal, yoghurt, roti panggang. Pemberian snack tidak dekat dengan waktu pemberian makanan utama karena akan mengurangi nafsu makan.
• Agar anak tidak lekas bosan, susunlah menu 10 hari yang bervariasi bisa dengan cara melihat kumpulan resep di buku resep atau majalah/tabloid
• Cukup aktivitas fisik: bermain bersama teman, berlari, main sepeda roda tiga. Aktivitas fisik yang cukup meningkatkan nafsu makan anak.

BACA:  ASI Vs Susu Formula

Pastikan anak cukup makan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. perhatikan jenis, jumlah dan jadwal makan.

• Jenis: dalam sehari makanlah bervariasi makanan dari berbagai kelompok makanan
o makanan pokok : sebagai sumber tenaga dan mengenyangkan
o lauk pauk dari hewani dan nabati sebagai zat pembangun, antibodi atau kekebalan tubuh
o sayur dan buah sebagai zat pengatur dan pelindung, kaya vitamin, mineral dan serat
o susu kaya protein dan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
o cukup minum air putih

BACA:  Manfaat Buah Naga untuk Tumbuh Kembang Anak

• Jumlah: sesuaikan dengan kebutuhan anak
• Jadwal makan : Buatlah jadual makan anak idealnya 3 kali makan utama , namun jangan dipaksakan, lebih baik sedikit namun sering, dan 2 kali-3 kali makan snack. Beri kesempatan anak merasa lapar.