Cadangan Asam Amino atau Pool Asam Amino

https://www.gizi.ilmukesehatan.comDalam perpustakaan lama dinyatakan bahwa didalam tubuh tidak ada timbunan cadangan  (reserve) protein, sehingga protein harus selalu dikonsumsi setiap hari secukupnya.

Kemudian bahwa didalam tubuh terdapat sejumlah asam amino yang setiap saat siap untuk dipergunakan sebagai cadangan gawat. Cadangan ini terdiri atas asam-asam amino didalam darah maupun didalam jaringan (hati, otot) yang cukup labil dan mudah dimobilisasikan untuk penggunaan yang lebih urgen dan lebih penting.


Cadangan asam amino yang setiap saat dapat dipergunakan tubuh inilah yang kemudian diberi nama Pool Asam Amino (Amino acid Pool). Amino Acid Pool ini tidak merupakan timbunan cadangan seperti misalnya glikogen maupun lemak, yang bersifat lebih inert, tidak berperan serta aktif dalam fungsi fisiologis jaringan.


BACA:  Fungsi Gizi pada Anak dan Orang Dewasa

Amino Acid Pool memang berbentuk cadangan yang sewaktu-waktu dapat dimobilisasikan oleh tubuh, tetapi ia sebenarnya sedang memegang suatu fungsi tertentu di dalam jaringan, misalnya sebagai albumin didalam cairan darah, atau sebagai sel otot skelet, atau pula sebagai protein metabolic yang terdapat didalam cytoplasma.

 

Namun bila diperlukan didalam sintesa protein lain yang lebih penting, sedangkan bahan dari protein makanan tidak cukup, maka pool asam amino ini dapat melepaskan fungsinya yang sedang dipenuhi dan tersedia untuk dipergunakan dalam sintesa protein baru tersebut.

BACA:  Defisiensi dan Ekskresi Biotin

Terdapat suatu keseimbangan dinamis antara asam amino didalam jaringan dan asam amino didalam pool, artinya asam amino didalam pool dan didalam jaringan tersebut selalu saling dipertukarkan, dengan flux total yang sama menuju kedua arahnya.

Pool asam amino yang terbesar terdapat dalam bentuk jaringan otot skelet. Bila penyediaan protein dari makanan tidak mencukupi dan diperlukan asam-asam amino untuk sintesa protein tubuh yang tidak dapat ditunda, maka sel otot-otot tertentu dipecah dan asam-asam aminonya masuk kedalam pool untuk dapat dipergunakan.

BACA:  Gerakan Tutup Mulut (GTM) dan Baby Led Weaning (BLW)

Maka otot-otot yang tidak begitu banyak diperlukan akan dikorbankan terlebih dahulu dan menjadi atrofis, menjadi mengecil, dengan akibatnya kekuatan otot tersebut menurun.

Namun hal ini tidak mengganggu fungsi tubuh keseluruhan, karena otot yang dikorbankan tersebut tidak begitu sering dipergunakan atau diperlukan.