Penyerapan karbohidrat dimulai didalam duodenum, setelah terbentuk hasil pencernaan mono-disakarida. Monosakarida yang dihasilkan ialah glukosa, fruktosa dan galaktosa semuanya termasuk molekul yang mengandung enam buah atom carbon disebut heksosa.
Monosakarida diserap secara aktif. Penyerapan aktif dan selektif ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Aliran zat yang diserap dapat melawan gradient konsentrasi
2. Proses penyerapan memerlukan energy
3. Menunjukkan fenomena jenuh pada konsentrasi tertentu
4. Terdapat kompetisi antara berbagai monosakarida kalau dicampurkan.
Mengenai mekanisme penyerapan aktif diajukan teori adanya suatu zat “transport carrier”, yang mengikat zat yang diserap dan memasukkannya kedalam sel ephitel usus, tetapi sebegitu jauh belum pernah dilaporkan adanya carrier tersebut yang telah dapat diisolasi dan dimurnikan. Duodenum manusia sanggup menyerap 10 gram glukosa dalam satu jam.
Kecepatan diserap monosakarida tidaklah sama, bila glukosa diberi nilai 100, maka glukosa bernilai 110, sedangkan fruktosa hanya bernilai 43 (CORI).
Absorpsi monosakarida yang berasal dari makanan berlangsung disepanjang usus halus, dan terutama di bagian proksimal (duodenum), semakin menurun kea rah distal. Didaerah colon praktis semua monosakarida hasil pencernaan telah diserap kedalam dinding usus.