Mempunyai seorang bayi kadang kala harus meninggalkan segala aktifitas luar seperti pekerjaan kantoran hal itu apabila tidak memiliki baby sitter yang menjaga bayi anda, tapi kadang pula seorang ibu yang menyusui harus meninggalkan bayinya karena harus kembali bekerja. Ibu yang bekerja part time atau bekerja sendiri dirumah tentunya akan lebih mudah mengatur waktunya untuk menyusui bayinya . Tapi bagaimana bila Ibu harus bekerja di kantor yang jauh dari rumah yang memiliki jam kerja dari pagi hingga sore.
Ibu harus menyiasati dengan mempersiapkan ASI tampungan bagi bayi. Agar proses menyusui tidaklah putus dan anak tetap memperoleh asupan gizi terbaik melalui pemberian ASI.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai persiapan menyusui sambil bekerja :
1.Persiapan mental
Ibu yang hendak bekerja dan meninggalkan bayinya pasti muncul dilema , kuatir bahkan rasa bersalah pada bayinya . Kuatkanlah hati anda dan yakinlah pada setiap langkah yang anda ambil . Ketahui segala konsekuensi yang timbul dan antisipasi dengan baik segala kemungkinan yang bisa terjadi.Persiapan yang baik akan membawa hasil yang baik pula.Ingat bahwa persiapan mental untuk persiapan menyusui sambil bekerja adalah yang paling penting.
2. Pengasuh
Carilah pengasuh yang benar-benar bisa dipercaya. Biasakan bayi anda dengan pengasuh paling tidak 1-2 minggu sebelum anda pergi meninggalkan untuk seharian bekerja. Beritahukan segala kebiasaan bayi dan keinginan anda kepada pengasuh.Termasuk mengambil ASI tampungan di kulkas sesuai tanggal yang pertama masuk , cara menghangatkan ASI tampungan dan cara memberikannya pada bayi anda.
3. Peralatan Memerah ASI
Memerah ASI ada 2 cara yaitu dengan tangan langsung atau dengan alat bantuan yaitu pompa ASI . Pompa yang anda pilih bisa pompa manual ataupun pompa elektrik. Selain itu juga harus mempersiapkan botol tampungan untuk ASI perah . Bisa menggunakan Botol kaca atapun botol plastik . Serta jangan lupa mempersiapkan sikat dan sabun cuci untuk membersihkan peralatan pompa.
4. Berlatih memerah ASI
Sebelum anda melakukan rutinas memerah ASI di kantor , berlatihlah dirumah . Dengan berlatih anda bisa terbiasa mengoperasikan peralatan pompa ASI .Beri waktu agar bayi juga terbiasa dengan menyusui melalui dot botol atau disendokkan. Dengan berlatih anda juga tahu berapa lama kira-kira ASI anda di perah hingga selesai.
5. Mintalah ijin dari atasan dan teman kerja
Anda harus meminta ijin kepada atasan untuk rutinas memerah ASI di kantor . Agar atasan bisa memahami waktu privat yang anda minta. Selain itu ada baiknya juga memberitahu pada rekan kerja. Agar selama anda tinggalkan untuk memerah ASI beberapa pekerjaan bisa diambil alih sementara oleh rekan anda. Yang juga perlu diingat adalah selalu berpamitlah saat anda meninggalkan ruangan untuk memerah ASI.
6. Carilah ruang privat
Memerah ASI adalah hal yang privat bagi seorang ibu . Untuk itu perlu ada ruangan khusus untuk memerah ASI. Kalau Ibu memiliki ruangan sendiri itu akan lebih mudah . Kunci pintu dan lakukan rutinitas memerah ASI. Jangan memerah ASI di kamar mandi karena tidak nyaman dan tidak bersih. Carilah ruangan yang privat yang bisa dikunci dari dalam.
7. Pakaian pendukung
Agar memudahkan siapkan pakaian pendukung menyusui . Antara lain Bra menyusui , pakaian menyusui dan BreastPad.