Kandungan Tambahan Dalam Susu Formula dan Manfaatnya

1. AA (Asam Arakidonat) – DHA (Dokosaheksaenoat)

Merupakan komponen dari asam lemak esensial yang terdapat di otak. Komponen ini merupakan asam lemak rantai panjang atau istilahnya LCPUFA ( Long Chain Polyunsaturated Fatty Acids ).


Manfaat :


Untuk tumbuh kembang otak. Penting bagi perkembangan saraf di otak, terutama pembentukan jaringan lemak otak ( mylenisasi ) dan interkoneksi antarsaraf di otak. Selain untuk perkembangan organ penglihatan yang optimal dan pertumbuhan jaringan tubuh serta prostaglandin. Kekurangan AA dan DHA akan berimbas pada perkembangan fungsi mental dan intelektualnya.

 

2. Karoten

Terdapat dalam jaringan dan cairan tubuh manusia termasuk ASI.

Manfaat :

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, memelihara sel-sel sehat dan melindungi bahaya kumulatif radikal bebas.

3. Selenium

Merupakan salah satu unsur mineral.

Manfaat :

Mineral yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus berfungsi sebagai antioksidan

BACA:  Suami Ikut Sukseskan Pemberian ASI

4. Sphingomyelin

Sejenis fosfolifid yang terdapat pada ASI yang merupakan komponen utama dalam proses pembentukan selubung myelin otak.

Manfaat :

Selubung myelin ini berperan penting dalam mempercepat rangsangan dari satu sel saraf ke sel saraf lain.

5. Nukleotida

Senyawa dimana asam nukleat diuraikan pada hidrolisa, terdiri dari basa nitrogen, gula dan golongan fosfat.

Manfaat :

Meningkatkan sintesa LCFUFA, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan hifidobakteria di usus, menurunkan kejadian diare dan membantu absorpsi zat besi.

6. Laktoferin

Protein yang umum terdapat dalam susu.

Manfaat :

Suatu glikoprotein yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan bakteri berbahaya dengan mengikat zat besi yang dibutuhkan bakteri tersebut sebagai sumber makanan.

7. Laktulosa

Yaitu prebiotik yang membantu meningkatkan pertumbuhan bifidobakteria atau bakteri menguntungkan.

BACA:  Pengaruh ASI Dibandingkan dengan Susu Formula Bagi Balita

Manfaat :

Membantu kesehatan sistem pencernaan dan memperbaiki penyerapan zat gizi. Selain menghasilkan vitamin-vitamin yang berguna bagi tubuh dan zat asam yang mampu membunuh bakteri jahat.

8. Asam Linoleat (Omega 6) dan asam Linolenat (Omega 3)

Adalah prekursor AA dan DHA dan merupakan bagan dari asam lemak.

Manfaat :

DHA bisa disintesa di dalam tubuh bila ada asam linoleat dan asam linolenat yang langsung masuk ke tubuh kemudian dimetabolisme sehingga menjadi DHA. Fungsi Omega 3 lainnya adalah membuat lentur pembuluh darah, menghindari terjadinya vlak atau sumbatan pada pembuluh darah. Kecenderungan ini terjadi pada penderita penyakit jantung koroner dan pembuluh darah.

9. FOS ( Fructo Oligo Saccharide )

Salah satu bahan yang bisa menjadikan atau membentuk flora usus yang baik. Umumnya berasal dari gula buah-buahan.

BACA:  Pemberian ASI Lebih Bagus Dibandingkan Susu Formula

Manfaat :

Berfungsi untuk membantu meningkatkan flora usus, menekan perkembangan bakteri patogen dan meningkatkan daya tahan tubuh.

10. Zat besi

Salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh.

Manfaat :

Merupakan salah satu mineral yang berfungsi untuk pembentukkan sel darah merah. Selain berperan dalam mylenisasi otak dan peningkatan daya konsentrasi.

11. Probiotik

Probiotik yaitu mikroorganisme atau bakteri seperti lactobasiles untuk mendesak bakteri patogen.

Manfaat :

Membuat kondisi usus lebih sehat, hingga proses pencernaan berjalan baik.

13. Prebiotik

Adalah serat makanan golongan karbohidrat yang dapat menstimulir pertumbuhan bakteri probiotik, terutama bifidobakteria dan laktobasilus yang bermanfaat. ASI juga mengandung berbagai macam karbohidrat dalam bentuk oligosakarida yang tak dapat diserap usus halus tapi baik untuk pertumbuhan koloni bifidobakteria di usus besar bayi.

Manfaat :

Bisa mencegah sembelit.