Kebiasaan bayi suka ngedot dapat terlihat ketika mereka sedang mengalami kelaparan ataupun pada saat menejelang waktu tidur. Bagi Anda oran tua cobalah untuk memperhatikan lebih seksama, Bayi biasanya akan menggunakan selimut, ujung bantal ataupun benda disekitarnya yang di masukkan ke dalam mulut untuk di hisap-hisap. Apabila bayi Anda tidak melakukan hal seperti itu, tentunya sang buah hati tidak dapat tertidur dengan cepat.
Berdasarkan dari ilmu kedokteran, bayi yang suka ngedot adalah merupakan gerakan refleks dari sang bayi untuk menghisap dimulai saat bayi tersebut dilahirkan. Anda pun sebagai ibu dapat melihat dengan jelas sekali ketika bayi baru dilahirkan mereka akan sesegera mungkin mencari puting susu sang ibu untuk mencukupi asupan makanan dengan cara di hisap. Dan kebiasaan menghisap sang buah hati biasanya akan berhenti hingga usia 18 bulan atau 2 tahun. Walaupun, ketika memasuki usia ke 6 bulan, bunda juga memberikan makanan pendamping air susu ibu untuk sang buah hati.
Namun kebanyakan kasus yang terjadi, banyak juga anak yang suka ngedot hingga usia 3-5 tahun bahkan lebih. Padahal, kebiasaan ngedot bagi anak ini dapat memberikan efek buruk untuk pertumbuhan gigi anak. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menghentikan dan menghilangkan kebiasaan ngedot pada anak? berikut tipsnya yang diberikan oleh info gizi untuk Anda para ibu semoga bermanfaat.
Memotong ujung dot
Cobalah memotong ujung dot sang anak karena dengan cara ini biasnaya akan terbukti dapat menghentikan kebiasaan anak untuk negdot hingga usianya semakin besar. Langkah ini sangat tepat, sebab anak akan merasa tidak nyaman dengan kondisi dot yang rusak. Si Anak pun cenderung akan membuangnya dan menghilangkan kebiasaan ngedot.
Ganti kebiasaan ngedot dengan hal lain
Langkah ini juga bisa dilakukan buat Anda yang ingin menghilangkan kebiasaan anak memakai dot. Kebiasaan memakai dot dimalam hari bisa dihilangkan dengan cara menggantinya dengan mainan kesukaan, boneka, atau selimut favorit. Jadi, ketika anak meminta untuk ngedot, beri pengertian bahwa dengan memeluk boneka kesukaan atau mainan kesukaan itu lebih baik dari pada ngedot, atau bilang saja “Kan udah gede, malu dong sama temen-teman adek kalo masih suka ngempeng”. Perlahan, kebiasaan anak yang suka ngedot akan hilang.
Batasi penggunaan dot secara bertahap
Cara lain yang bisa sang ibu lakukan yaitu dengan membatasi penggunaan dot secara bertahap. Seperti misalnya saat dirumah pada waktu nonton, selain itu dot tidak diberikan. Kebiasaan mengedot di malam hari sebisa mungkin dihilangkan dengan mengatakan dengan mengatakan “Anak pinter, malam ini tidur nggak pakai dot ya..” Lama-lama, Anak Anda juga akan terbiasa tanpa dot, dan akan terlepas dari dot kesukaanya.