Mengolah Daging Ikan Untuk Makanan

https://www.gizi.ilmukesehatan.comDimasyarakat yang belum maju teknologinya, ikan diperdagangkan sebagai ikan segar ( ikan basah ) atau sebagian ikan kering, baik diasin maupun tidak.

Pada ikan yang cukup besar perut ikan di iris dan setelah dibuka dibuang isi perutnya lalu dibersihkan. Badan ikan dapat pula dibelah dari bagian punggungnya, sehingga menjadi lembaran yang tipis.


Pada yang tidak diasin, ikan yang telah dibelah dan dicuci, langsung dijemur dipanas matahari, sambil dibalik pada jangka waktu tertentu.


BACA:  Makanan Pendamping ASI yang Baik Untuk Bayi

Kalau matahari bersinar cukup terik, maka pengeringan akan berlangsung cukup cepat. Sebaliknya bila sinar matahari kurang, pengeringan akan terhambat dan proses pembusukan oleh bakteri-bakteri akan meningkat.

 

Pada jenis yang diasin, setelah dibelah dan dibersihkan, ikan-ikan disusun secara berlapis dalam garam jenuh ( NaCl ) untuk beberapa lama, baru kemudian dijemur dipanas matahari.

Ada pula yang ikannya tidak direndam dalam larutan garam, tetapi ditaburi garam curah dan disusun berlapis-lapis, untuk dibiarkan demikian beberapa lama. Kemudian dijemur sampai kering.

BACA:  Jenis Buah yang Baik Bagi Ibu Hamil Muda

Pengolahan lain ialah dengan dibuat pindang, ikan-ikan yang sedang besarnya disusun dalam suatu bejana ( biasanya dari tanah ) dan ditaburi garam curah.

Susunan ikan berlapis ini dapat saling dipisahkan pelapisannya oleh selapis jerami padi atau merang, tetapi dapat pula tanpa diseling lapisan merang ini. Kemudian ikan tersebut direbus dalam bejana tanah tersebut, dan dibiarkan beberapa lama. Hasilnya ialah ikan yang lunak dagingnya, disebut ikan pindang.