Daging Ternak
Bahan makanan lauk-pauk terdiri atas dua golongan besar menurut sumbernya : lauk-pauk hewani dan lauk-pauk nabati. Lauk-pauk hewani mencakup semua bahan makanan yang bersal dari hewan, terutama dari hewan piaraan, dan sebagian dari ternak, unggas dan ikan, termasuk susu dan telur.
Ternak yang dimakan pada umumnya sapi, kerbau dan berbagai jenis kambing. Hewan buruan tidak merupakan bagian yang penting pada zaman modern sekarang ini, berlainan dengan manusia zaman purba atau manusia yang masih menjalani kehidupan primitive di hutan.
Secara garis besar daging hewan merupakan sumber protein. Kita bedakan daging gemuk dan daging kurus. Daging gemuk ( fat meat ) mengandung banyak lemak sedangkan daging kurus ( lean meat ) sedikit sekali kandungan lemaknya.
Lemak ini pun kita bedakan antara lemak terlihat ( visible fat ) dari lemak tak terlihat ( insible fat ). Dari sudut nilai gizi, tidak ada perbedaan antara kedua jenis lemak ini, demikian pula dari sudut ikatan kimiawinya.
Lemak terlihat merupakan jaringan lemak yang jelas terdiri atas sel-sel lemak, sedangkan lemak tak terlihat terselip diantara sel-sel jaringan otot, tidak merupakan jaringan lemak yang terpisah.
Karena kedua jenis lemak ini tidak berbeda sifat gizi maupun sifat kimiawinya, sebenarnya pembagian menjadi lemak terlihat dan tak terlihat ini tidak ada artinya, kecuali dari sudut daya cerna ( digestibility ), invisible fat maupun visible fat mengurangi daya cerna tersebut, karena menghambat cairan pencernaan untuk mencapai sel-sel otot untuk mencernanya. Daging gemuk kurang dapat dicerna dibandingkan dengan daging kurus.