Membuat Masakan Untuk Keluarga

https://www.gizi.ilmukesehatan.comMakanan harus dinikmati oleh keluarga

Setelah direncanakan bahan makanan yang akan dimasak, kemudian diperkirakan jenis masakan apakah yang akan dibuat.


Ibu rumah tangga harus memperhatikan jenis masakan mana yang disenangi umum oleh seluruh anggota keluarga. Akan lebih mudah jika ada jenis masakan yang disenangi oleh seluruh anggota keluarga.


Masakan demikian dapat dijadikan hidangan utama dalam menyajikan makanan. Disamping itu masih tetap harus diperhatikan masakan-masakan khusus yang disukai oleh anggota keluarga yang mungkin berbeda yang satu dari yang lainnya.

 

Yang sangat penting juga ialah bahwa makanan bagi kelompok anggota keluarga yang sudah dewasa berbeda dengan makanan bagi bayi, bahkan kelompok BALITA pun ada perbedaan khas.

BACA:  Berbagai Cemilan Sehat Ibu Hamil dari Kacang-Kacangan

Jenis makanan yang diberikan kepada BALITA pada umumnya sama dengan yang diberikan kepada orang dewasa, hanya makanan BALITA kurang memberikan rasa pedas atau rasa lain yang terlalu merangsang.

Dalam prakteknya dapat diambil dua pendekatan untuk menyelesaikan soal ini:

1. Ketika mengerjakan masakan untuk orang dewasa, pisahkan dahulu sebagian bagi BALITA, sebelum bumbu pedas atau yang sangat merangsang itu ditambahkan kepada masakan.

2. Buatlah seluruh masakan tidak pedas atau tidak terlalu memberikan rasa merangsang. Kemudian bumbu pedas atau yang sangat merangsang itu disediakan diatas meja ketika sedang makan, sehingga mereka yang ingin lebih banyak rasa pedas dapat menambahkannya sendiri kedalam porsi di dalam piringnya.

BACA:  Menjaga Kehamilan Usia 4 Bulan dengan Porsi Makan yang Tepat

Sambel atau merica halus dapat ditambahkan kedalam masakan secara demikian. Juga garam meja dan kecap dapat disediakan khusus diatas meja makan, sehingga keinginan seluruh anggota keluarga yang berbeda itu dapat dipuaskan.

Makanan bayi biasanya sangat berbeda dari makanan orang dewasa atau BALITA. Maka masakan atau makanan bagi bayi dapat dibuat dan disediakan tersendiri, dan biaya untuk itu juga dihitung tersendiri.

Makanan bagi bayi umumnya tidak dimakan oleh BALITA, apalagi oleh orang dewasa. Bahkan susu yang di makan (diminum) berbeda dari susu yang diberikan kepada BALITA, meskipun keduanya bukan ASI.

Hanya bila sudah agak besar dan diberi telur, telur rebus dapat diberikan kepada bayi maupun kepada BALITA. Tetapi masakan telur bagi BALITA dapat dibuat bermacam-macam, dapat sebagai mata sapi, sebagai telur dadar atau telur asin dan telur orak-arik (scrambled egg).

Untuk dapat memenuhi selera khusus anggota keluarga tertentu ada baiknya secara bergilir dibuatkan jenis masakan yang merupakan favorit itu agar gairah dan nafsu makan dapat meningkat.