Cara Menentukan Kadar Lemak Total

https://www.gizi.ilmukesehatan.comCrude Fats

Kadar lemak total didapat dengan penentuan secara ekstraksi bersinambungan (continous extraction) dengan mempergunakan alat ekstraksi SOXHLET. Zat ekstraktan dipergunakan zat pelarut lemak yang biasanya petroleum ether.


Sample direfluks beberapa jam, kemudian petroleum ether di dalam labu diuapkan dan labu dengan residu ditimbang. Bila berat kosong labu telah diketahui lebih dahulu, maka berat residu dapat diketahui, dan ini merupakan berat lipid total yang telah diekstraksi. Berat lemak total dibagi berat aliquot merupakan kadar lemak total, dinyatakan dalam grampersen.


BACA:  Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi

Ke dalam berat lemak total ini termasuk semua jenis lipid yang dapat diekstraksi dengan pelarut lemak yang dipergunakan sebagai ekstraktan. Selain lemak netral, phospholipid , sphyngomyelin, terbawa juga cholesterol, vitamin A, carotin dan sebagainya.

 

Dengan cara diatas, lipoid yang mudah menguap akan banyak yang terlepas dari ujung kondensor , sehingga tidak tertangkap sebagai residu didalam labu. Jelas bahwa kadar lemak yang didapat akan lebih rendah dari yang sebenarnya.

Aliquot yang banyak mengandung amylum harus diesktraksi lebih dahulu amylumnya dengan aqua destillata dingin, untuk mengurangi isi amylum yang akan mengganggu cara penentuan lipid dengan cara ini.