Pada kalorimetri tak langsung, energy yang telah dipergunakan tubuh dihitung berdasarkan reaksi biokimiawi yang dialami zat-zat gizi sumber utama energy, ialah karbohidrat, lemak dan protein, menghabiskan oksigen dan menghasilkan CO2. Pada cara tak langsung terdapat dua system,
1. System terbuka (open System) dan
2. System tertutup (closed system).
Pada system terbuka, subjek percobaan menarik nafas dari udara luar dan menghembuskannya kembali kedalam suatu ruang (reservoir) tertutup, sehingga oksigen yang berasal dari udara luar, sisa penggunaan oleh tubuh dan CO2 hasil metabolisme ditambah dengan yang berasal dari udara luar dikumpulkan di dalam reservoir tersebut.
Karbondioksida yang dihasilkan dari metabolisme terdapat dengan mengukur kadar gas ini di dalam kantong DOUGLAS (reservoir) dan didalam udara luar, demikian pula oksigen yang telah dipergunakan oleh tubuh didapat dengan mengukur kadar oksigen didalam kantong DOUGLAS dan di dalam udara luar. Alat kalorimetri tak langsung seperti itu misalnya Kantong DOUGLAS (system terbuka).
Pada system tertutup, udara pernapasan mengalir didalam suatu system sirkuit pipa-pipa yang tidak berhubungan dengan udara luar.
Sejumlah oksigen diisikan ke dalam sirkuit tertutup itu dan udara pernapasan juga mengalir didalam system tertutup tersebut.
Aliran gas didalam system terjadi dengan pertolongan suatu pompa. Pada akhir percobaan, kadar oksigen dan CO2 dapat diketahui, sehingga dapat dihitung kwantum oksigen yang telah dipergunakan selama percobaan dan Respiratori Quotient (RQ).