Ada penggolongan lain dari bahan makanan , berdasarkan fungsi dari zat gizinya:
1. Zat gizi penghasil energy, yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Zat gizi penghasil energy ini sebagian besar dihasilkan oleh bahan makanan pokok.
2. Zat gizi pembangun sel, terutama diduduki oleh protein, sehingga bahan pangan lauk-pauk tergolong dalam bahan makanan sumber zat pembangun.
3. Zat gizi pengatur, kedalam kelompok ini termasuk vitamin dan mineral. Maka bahan pangan sumber mineral dan vitamin, ialah sayur dan buah termasuk golongan bahan makanan sumber zat-zat gizi pengatur.
Kedua cara penggolongan bahan makanan diatas itu dipergunakan di Indonesia dalam upaya penyuluhan dan pendidikan gizi kepada masyarakat, terutam berkenaan dengan penyusunan hidangan yang adekuat.
Bahan makanan penghasil utama energy ialah bahan makanan pokok. Disini zat gizi utama yang mengahsilkan energy itu adalah karbohidrat khususnya zat tepung (amylum).
Pada serelia sebagai bahan makanan pokok, jumlah protein yang dikonsumsinya mencapai kwantum yang cukup signifikan, karena bahan makanan pokok biasanya dikonsumsi dalam jumlah cukup besar.
Kita ketahui bahwa protein juga menghasilkan energy sama dengan karbohidrat setiap gramnya. Maka pada bahan makanan pokok serelia, energy yang dihasilkan berasal dari karbohidrat maupun protein.