Kalsium sangat penting bagi perkembangan tubuh apalagi bagi anak-anak. Diantara semua manfaat kalsium bagi tubuh, yang paling terpenting untuk menjaga kesehatan tulang, perawatan gigi, pencegah kanker usus, mengurangi obesitas, dan masih banyak lagi. Dapat dikatakn jika semua orang membutuhkan kalsium sejak lahir hingga sampai usia tua.
Pada saat kita masih bayi, kalsium sangatlah penting dan dibutuhkan untuk perkembangan dan pembentukan tulang serta pertumbuhan gigi, pada saat masa remaja, kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan pada orang tua, kalsium dibutuhkan untuk menjaga tulang agar tetap kuat dan tidak keropos, sehingga tubuh tetap memerlukan asupan kalsium yang cukup. Artikel singkat ini akan membahas beberapa fakta mengenai kalsium.
Manfaat Kalsium
Mendapatkan kondisi kesehatan terbaik, Tentunya Anda harus memiliki keseimbangan asupan vitamin dan nutrisi yang tepat, tidak terkecuali dengan asupan kalsium. Kalsium sangat penting dalam membantu mencegah beberapa masalah kesehatan seperti berikut :
– Kanker usus
– Batu ginjal
– Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
– Sindrom Prahaid (PMS)
– Katarak
– Tekanan darah tinggi
– Osteoporosis
Itu adalah sedikit daftar dari manfaat kalsium. Anda mungkin sudah mengetahu mengenai beberapa manfaat tersebut, namun tahukah Anda bahwa kalsium juga memiliki peran penting di dalam beberapa aktifitas fisiologis tubuh? Kalsium membantu pembekuan darah secara tepat, penting untuk menjaga kondisi kesehatan syaraf, serta menjaga tingkat kontraksi otot dan fungsi membran sel.
Kekurangan Kalsium
Saat tubuh kita tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, tentunya akan ada beberapa efek yang mungkin akan dirasakan, seperti pelunakan tulang, nyeri otot, kejang-kejang pada otot, kesemutan dan mati rasa pada bagian tangan dan kaki.
Untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan asupan kalsium yang cukup, pastikan Anda mengkonsumsi bahan makanan berupa sayur-sayuran hijau seperti sawi dan bayam. Selain dari itu semua masih banyak lagi sumber kalsium yang lain seperti yoghurt, keju mozzarella, susu sapi, dan susu kambing. Bahan makanan lain yang juga kaya kalsium adalah kol, jeruk, asparagus, kacang hijau, bawang putih, tahu, wijen, brokoli, seledri, daun slada, dan lain-lain.
Persyaratan Asupan Kalsium
Pada tahun 1998 the Institute of Medicine di the National Academy of Sciences merilis beberapa level asupan kalsium sesuai usia dan kondisi sebagai berikut:
- 0 – 6 bulan: 210 mg
- 6-12 bulan: 270 mg
- 1 – 3 tahun: 500 mg
- 4 – 8 tahun: 800 mg
- 9 – 13 tahun: 1300 mg
- 14 – 18 tahun: 1300 mg
- 19 – 30 tahun: 1000 mg
- 31 – 50 tahun: 1000 mg
- 51 tahun ke atas: 1200 mg
- Wanita dalam masa post menopause yang tidak mengambil terapi penggantian hormon: 1500 mg
- Wanita hamil dan menyusui (di bawah 18 tahun): 1300 mg
- Wanita hamil dan menyusui (di atas 18 tahun): 1000 mg
Rekomendasi apapun yang Anda ikuti, yang terpenting adalah Anda harus memahami bahwa jumlah asupan kalsium menentukan kondisi kesehatan Anda secara umum. Mulailah untuk mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium dan tentu saja seimbangkan dengan asupan vitamin dan nutrisi yang lain.