Makanan Harus Dalam Jangkauan Keluarga

https://www.gizi.ilmukesehatan.comSetelah diperkirakan jenis-jenis bahan makanan yang diperlukan dan kuantumnya masing-masing, maka diperkirakanlah harganya, apakah masih di dalam jangkauan keuangan keluarga atau tidak. Kalau jumlah seluruhnya terlalu mahal, tidak sanggup dibeli dengan keuangan yang ada, cobalah dikurangi secara bertahap.

Tahap pertama pilih dulu penyesuaian kebutuhan bahan makanan pokok, yang biasanya paling banyak memerlukan biaya. Pengurangan biaya dapat dilakukan dengan menurunkan kualitas beras yang akan dibeli, sampai batas minimal.


Nilai gizi beras kualitas tinggi dan kualitas rendah adalah sama. Perbedaan terutama terletak pada rasanya dan tampak pandang. Beras kwalitas tinggi lebih “pulen”, wangi dan enak menurut selera, sedangkan warnanya lebih putih dan butir-butirnya utuh, tidak banyak pecahan-pecahan yang kecil.


Jadi pengurangan biaya dengan penurunan kwalitas beras ini belum cukup, kurangi juga kwantum yang akan dibeli sampai batas minimal yang dibutuhkan.

 

Kalau masih mungkin jangan mengurangi kwantum bahan makanan pokok ke bawah yang dibutuhkan oleh seluruh keluarga.

Para pegawai negeri dan TNI biasanya mendapat jatah beras dari kantor, sehingga tidak diperlukan biaya khusus untuk bahan makanan pokok ini, kecuali mungkin ada kekurangan pada hari-hari akhir bulan, sehingga harus membelinya di pasar atau di toko makanan. Hati-hati kalau membeli beras dari penjaja keliling kota, karena banyak yang menipu takarannya.

BACA:  Manfaat Buah Naga untuk Tumbuh Kembang Anak

Penurunan belanja pangan dapat pula dicapai dengan menggantikan bahan makanan pokok beras oleh non beras pada umumnya mengandung lebih rendah protein dengan kualitas protein yang juga lebih rendah.

Tahap kedua dalam upaya mengurangi biaya belanja makanan ialah dengan meninjau kelompok lauk-pauk, terutama kelompok daging dan ikan, yang memberikan protein hewani.

Daging ternak dan ayam pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan ikan. Kualitas daging pun berbeda-beda, sehingga harganya pun berbeda pula.

Cobalah pilih kualitas daging yang tidak terlalu mahal atau daging yang ada tulangnya untuk sop. Kalau daging ternak lebih mahal dari daging ayam pilihlah pula daging ayam dari pada daging terak.

BACA:  Kebutuhan dan Transport Vitamin A

Kalau semua ini masih terlalu mahal, gantilah daging dengan ikan. Dalam hal memilih ikan, jangan memilih ikan yang ukuran kepalanya relative terlalu besar, sebab daging di bagian kepala sedikit yang dapat dimakan.

Kuantum tahu atau tempe jangan dikurangi, bahkan harus ditambah untuk menggantikan kekurangan dalam hal daging. Harus diketahui bahwa ukuran daging setelah dimasak (juga setelah digoreng akan menciut), karena banyak air keluar dari daging tersebut ketika dipanaskan. Ini tidak mengurangi jumlah dagingnya (proteinnya).

Tahap terakhir untuk mengurangi biaya belanja makanan ialah dengan meninjau sayur dan buah cuci mulut. Pengurangan biaya di sini mungkin dengan memilih jenis sayur dan buah yang lebih murah tanpa mengurangi kuantitasnya.

Bila masih ada pekarangan di sekitar rumah, maka penyediaan sayur dan buah dapat dibantu meringankan biayanya dengan menanam sayur dan buah jenis tertentu dipekarangan.

Maka pada waktu-waktu tertentu buah dan sayur tak usah membeli, tetapi cukup disediakan oleh tanaman sendiri dipekarangan tersebut.

BACA:  Sumber Protein Inkonvensional

Pisang dan papaya merupakan dua jenis buah yang mudah ditanam dipekarangan tanpa terlalu banyak menyita waktu untuk memeliharanya.

Tambahan pula pisang dan papaya dapat berbuah banyak yang dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu beberapa hari berturut-turut.

Membeli buah perlu dilakukan bila tanaman sendiri dipekarangan tidak berbuah. Meskipun panenan disekitar rumah ini tidak dalam jumlah besar, tetapi diperhitungkan untuk jangka waktu satu tahun, lumayan juga iurannya kepada peningkatan gizi keluarga.

Juga sayuran banyak yang mudah ditanam dipekarangan, seperti bayam, kangkung darat, daun papaya, daun katuk, daun singkong dan sebagainya.

Kebutuhan akan bumbu dapur juga untuk sebagian dapat dipenuhi dari tanaman di sekitar dapur. Cabe, serawung, pandan, kunyit, lengkuas dan sereh dapat ditanam disekitar dapur tanpa memerlukan waktu banyak untuk memeliharanya.

Beberapa pohon atau beberapa gerombol tanaman bumbu tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan ibu rumah tangga, bahkan dapat mencukupi kebutuhan sepanjang tahun.