Cara Meningkatkan Kualitas Protein Makanan

https://www.gizi.ilmukesehatan.comTelah kita ketahui bahwa kualitas protein suatu bahan makanan ditentukan oleh asam-asam amino esensial yang menyusun protein tersebut. Skor kimia ditentukan oleh persentase asam amino pembatas pertama (first limiting amino acid).

Jadi dengan meningkatkan kadar asam amino pembatas ini, kita dapat meningkatkan skor kimia, yang berarti pula meningkatkan kualitas protein makanan tersebut.


Kalau ada beberapa asam amino pembatas, setelah kadar asam amino pembatas pertama dinaikkan menjadi mencukupi (100 persen), maka asam amino limiting kedua akan menjadi asam amino pembatas pertama, dan bila yang kedua ini ditingkatkan, maka asam amino pebatas ketiga yang menjadi asam amino pembatas pertama,dan begitulah seterusnya.


BACA:  Hubungan Keracunan Makanan dan Penyakit Gizi

Maka idealnya peningkatan kadar asam amino pembatas itu harus ditingkatkan kadarnya untuk semua, dari pembatas pertama sampai yang tertinggi.

 

Untuk keperluan itu kita harus menganalisa protein makanan menjadi masing-masing asam amino esensial dan diukur kadarnya, juga kita harus mempunyai daftar PAP sebagai tolak ukur pembanding. Kadar asam amino limiting harus ditambah dengan asam amino murni, sampai mencapai kadar sesuai dengan dalam PAP.

Dalam prakteknya meningkatkan kadar asam amino limiting ini tidak perlu dilakukan untuk semua asam amino limiting, dan juga tidak perlu sampai skor kimia 100, karena sesuai dengan kualitas protein sempurna cukup mempunyai skor kimia 65 atau lebih.

BACA:  Kualitas dan Nilai Gizi Protein

Cara meningkatkan kualitas protein makanan dengan cara meningkatkan kadar asam amino limiting ini disebut suplementasi. Dalam prakteknya teknik suplementasi ini dapat dilakukan dengan dua metode:

a.  Suplementasi dengan menambahkan asam amino pembatas yang murni, dan

b.  Suplementasi dengan mencampurkan dua atau lebih sumber protein yang berbeda jenis asam amino pembatasnya.