Inositol dan Para Amino Benzoic Acid

https://www.gizi.ilmukesehatan.comInositol

Melihat struktur molekul inositol, secara teoritis terdapat 9 (Sembilan) kemungkinan isomeri. Tetapi hanya satu bentuk isomer yang mempunyai bioaktivitas vitamin, yaitu mesoo inositol.


Inosotol mempunyai enam gugusan hydiloxil dalam struktur molekulnya; kalau semua gugusan hydroksil bereaksi dengan gugusan phosphate melalui ikatan ester, akan terjadi ikatan organic yang disebut asam phytat.


Meso inositol tersebar luas didalam berbagai bahan makanan dan khusus didalam serelia terdapat asam phytat. Didalam tubuh manusia meso inositol terdapat dalam dalam kadar tinggi didalam jaringan jantung, otak, dan otot skelet.

 
BACA:  Asam Pangamat atau Vitamin B 15

Pada binatang percobaan defisiensi inositol menyebabkan alopecia (botak) dan menghambat pertumbuhan, disamping sanggup menghindarkan perlemakan sel hati (lipotropik).

Seperti telah dibicarakan pada manusia belum pernah dilaporkan adanya gejala dan kasus defisiensi inositol.

Para amino benzoic acid (PABA)

PABA masih memenuhi defisiensi vitamin bagi mikroorganisme dan beberapa jenis binatang, tetapi tidak demikian lagi dengan manusia.

Pada manusia dan binatang tingkat tinggi, PABA merupakan komponen dari struktur asam folat dan vitamin yang masih controversial, yaitu amygdaline (Vitamin B 17).

Belum pernah dilaporkan adanya gejala-gejala dan kasus defisiensi PABA pada manusia. Obat-obat sulfon (sulfa) merupakan antagonis dari PABA dan menghambat pertumbuhan mikroba usus.